Minggu, 28 September 2014

Pengurusan Legalisir Akte Kelahiran Untuk Persiapan Studi di Belanda (Bag. 3 Kementrian Luar negeri).

Wahahahaha kelupaan nulis lanjutannya, padahal udah setahun kali ya sejak pos kedua tantang tema ini hehehe...

oke deh, kita lanjutin ya ceritanya, moga moga masih keingetan gimana cara legalisir di tempat selanjutnya, yaitu Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia (KemLU RI) yang lokasinya di sini atau bisa dilihat di sini.

Pengurusan di Departemen Luar Negeri ini cukup mudah, yang penting persyaratannya cukup dan dokumen bisa jadi dengan cepat. syarat penting ketika mengurus legalisasi di sini yang paling utama adalah

AKTE KELAHIRAN SUDAH DILEGALISIR DI DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM

karena kalau belum, maka ga akan dilayani hehehe...

o iya ini penampakan dari loket di departemen luar negeri (diambil dari blog sebelah karena lupa ambil foto hehehe...


nah kalau teman teman mau naik busway ke lokasi bisa pake bus koridor 2 dan turun d halte kemlu, trus masuk lewat gerbang terdekat dari halte busway kemudian masuk ke arah gembir sampe ketemu tulisan loket layanan publik. 

jangan lupa untuk menyiapkan beberapa persyaratan lain seperti:
1. materai 6000 sebanyak 1 buah, 
2. map (waktu itu sih map seadanya dia terima)
3. ngisi form yang udah disediain di lokasi, dan
4. fotokopi KTP 

nah kalau sudah, silahkan diserahkan ke petugas dan membayar Rp.10.000,- per dokumen, dan untuk prosesnya sendiri normalnya 2 hari, tapi kalau beruntung dan sangat kepepet bisa jadi hari itu juga (tapi ini kalau keberuntungan anda level atas hehehe...). 

jangan lupa siapkan uang pas, yaaahh namanya kendala kita ga tahu kan? soalnya pas itu ga ada kembalian dan akhirnya harus cari tukeran uang yang lumayan juga kalau jalan panas2 gitu hehehe...


Nah, itu tuh kalau akte kelahiran kita udah dilegalisir sama 2 instansi penting yang harus kita samperin hehehe...

nah kalau udah, nanti tinggal legalisir di Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di Indonesia. tunggu informasi selanjutnya yaaa....

2 komentar:

  1. Sore,

    Pada saat legalisir di kementerian luar negeri apakah menyertakan terjemahan akta kelahiran juga? Atau cukup hanya yang asli saja?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setahu saya karena yg dibutuhkan justru yang berbahasa inggris jadi harus di bawa.
      pengalaman saya, Akte kelahiran yg saya punya (atau yg keluaran baru) sudah dwi bahasa mba Citra, punya saya dulu masih lama terus sy minta diperbarui di catatan sipil penerbit akte lama. butuh proses memang tapi jadi tidak perlu akte yang di translate.

      Hapus